Di era digital seperti sekarang, beban kerja di dunia IT semakin berat. Aplikasi yang digunakan makin kompleks, data terus bertambah, dan kebutuhan akan kecepatan serta keamanan makin tinggi. Tapi sayangnya, banyak perusahaan masih menggunakan server lama yang sudah tidak sanggup mengikuti perkembangan.
Padahal, mengganti server (server refresh) adalah salah satu langkah paling efektif untuk meningkatkan efisiensi dan performa bisnis Anda.
Kenapa Harus Sering Refresh Server?
Biasanya server digunakan selama 3–5 tahun. Tapi sekarang, bahkan setelah 3 tahun pun server sudah terasa lambat dan boros. Ini beberapa alasan kuat kenapa Anda sebaiknya mulai merencanakan penggantian server:
1. Server Lama = Biaya Tinggi
Semakin tua server, semakin mahal perawatannya. Mulai dari biaya listrik, pendingin ruangan, pemeliharaan hardware dan software, sampai risiko kerusakan yang makin sering terjadi.
2. Performa Semakin Menurun
Aplikasi zaman sekarang butuh performa tinggi. Server lama nggak bisa lagi mengimbangi. Akibatnya, kinerja sistem melambat, pekerjaan jadi terhambat.
3. Keamanan dan Kepatuhan Terancam
Server lama lebih rentan terhadap serangan karena sistem keamanannya sudah ketinggalan. Proses update dan patching juga makin sulit dan bikin sistem rentan terhadap pelanggaran aturan.
4. Virtualisasi Butuh Daya Besar
Kalau Anda sudah mulai pakai virtual machine, Anda butuh server yang punya kapasitas memori dan prosesor yang besar. Server lama biasanya sudah nggak kuat menangani beban ini.
5. Server Baru = Lebih Andal
Server baru punya teknologi RAS (Reliability, Availability, Serviceability) untuk mencegah downtime dan menjaga sistem tetap berjalan tanpa gangguan.
Use Case: Ganti Server Lama bisa buat Hemat Besar!
Contoh 1: Ganti Server 4 Socket Lama
Sebuah perusahaan mengganti 20 server lama HPE DL580 mereka dengan hanya 4 unit Lenovo ThinkSystem SR950. Hasilnya luar biasa:
- Pengembalian Investasi (ROI): 392%
- Balik modal dalam 10 bulan
- Hemat total biaya operasional hingga 70%
Detail penghematan:
- Perawatan hardware: Turun 93%
- Perawatan software: Turun 90%
- Biaya listrik dan ruang server: Turun 70%
- Biaya jaringan: Turun 80%
Contoh 2: Ganti Server 8 Socket Lama
Dalam kasus lain, perusahaan mengganti 8 server HPE DL980 lama dengan hanya 2 unit Lenovo SR950 (versi 8 socket). Hasilnya tetap menguntungkan:
- ROI: 319%
- Hemat biaya 71% selama 4 tahun
- Balik modal dalam 11 bulan
Kenapa Harus Lenovo ThinkSystem SR950?
1. Performa Super Cepat
Server ini memegang puluhan rekor performa dunia dan bisa dipakai untuk beban kerja berat seperti analisis data besar dan virtualisasi.
2. Mudah Dipasang dan Dirawat
Desain modular memudahkan proses pemasangan, perbaikan, hingga upgrade. Semua komponen bisa diakses dari depan dan belakang.
3. Fleksibel Sesuai Kebutuhan
Bisa dikonfigurasi dari 2 hingga 8 prosesor (socket), mendukung hingga 96 slot memori, dan punya banyak opsi penyimpanan dan slot PCIe.
4. Sangat Andal
Dilengkapi fitur RAS canggih untuk memastikan server selalu aktif dan siap bekerja 24/7 tanpa gangguan.
Kesimpulan
Mengganti server lama Anda ke Lenovo ThinkSystem SR950 bukan sekadar upgrade teknologi, tapi langkah strategis untuk:
- Menghemat biaya operasional
- Meningkatkan performa sistem
- Menjaga keamanan data
- Mendukung pertumbuhan bisnis
Ingin tahu lebih lanjut atau mencoba langsung kemampuannya? Konsultasikan dengan PT. Ananta Multitech Internusa sekarang!
PT. Ananta Multitech Internusa saat ini sudah menjadi Lenovo 360 Infrastructure Solutions Partner di Indonesia